
Pabar atau yang biasa dikenal dengan nama Papua Barat adalah salah satu provinsi yang berada di timur Indonesia, lebih tepatnya di pulau Papua.
Provinsi ini adalah pemekaran dari provinsi Papua, yang dulu diberi nama dengan nama Irian Jaya Barat, namun sekarang sudah diganti dengan nama Papua Barat.
Provinsi ini beribukota di kota Manokwari, dan juga kota Sorong sebagai kota terbesarnya. Provinsi ini memili luas sebesar 102.955,12 km².
Papua Barat memiliki banyak sekali keberagaman, mulai dari suku, budaya, adat istiadat, dan lain-lainnya.
Tidak hanya itu, makanan disini pun menjadi salah satu yang menonjol pada provinsi ini, sebab makanan disini tidak kalah unik dan lezat dari daerah lainnya.
Karena itu baimtoday.com kali ini akan membahas makanan yang berasal dari Papua Barat, selengkapnya mari kita bahas bersama.
Martabak Sagu

Ada banyak sekali macam martabak di Indonesia, kemarin kita sudah membahas Martabak Aceh yang berasal dari Aceh. Namun bukan hanya Aceh saja, Papua Barat juga mempunyai Martabak, yaitu Martabak Sagu.
Makanan Martabak Sagu ini sendiri adalah makanan atau camilan yang berasal dari Papua Barat, lebih tepatnya dari Kabupaten Fakfak, yang berbahan dasar dari sagu.
Martabak-martabak yang bias akita temui, biasanya menggunakan telur dan terigu pada pembuatannya. Namun Martabak Sagu dari Papua ini menggunakan sagu sebagai bahan utamanya.
Martabak ini rasanya sangat lezat, dan memiliki rasa manis yang legit. Makanan ini memiliki tekstur yang unik disbanding martabak lainnya, karena menggunakan sagu.
Aunuve Habre

Lanjut ke makanan khas Papua yang selanjutnya, ada Aunuve Habre. Aunuve Habre sendiri makanan yang cukup terkenal dari Papua Barat.
Makanan ini berbahan dasar ikan cakalang, yang kemudian diberi dengan bumbu-bumbu sederhana dan menciptakan rasa yang sangat lezat.
Bumbu yang anda butuhkan untuk membuat Aunuve Habre ini tidak sulit. Ikan cakalang dibumbui dengan asam jawa atau garam dan kemudian didiamkan.
Setelah sudah didiamkan dan sudah meresap dengan bumbu-bumbu tadi, ikan cakalang kemudian dilapisi dengan daun talas, kemudian dikukus.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan ini sangatlah mudah dicari, yang anda butuhkan adalah daun talas, ikan cakalang, garam, dan gula jawa.
Kue Lontar

Makanan yang satu ini sering disebut sebagai kue pie susu ala Papua Barat, namanya Kue Lontar. Sama seperti Martabak Sagu, makanan ini berasal dari Kabupaten Fakfak.
Makanan ini memang mirip dengan kue pie, makanan ini mempunyai citarasa yang manis dan lezat. Tekstur dalam kue ini sangat lembut, dan luarnya bertekstur renyah.
Makanan yang satu ini memiliki asal-usul pada namanya, konon nama Kue Lontar berasal dari kata londart dari Bahasa Belanda, yang berarti kue berbentuk bulat.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan ini terbilang cukup mudah, bahan-bahannya adalah tepung terigu, mentega, telur, susu, krimmer kental manis, dan perisa vanili.
Aunu Senebre

Makanan yang satu ini mungkin terdengar agak asing bagi kalian, tapi anda harus berkenalan dengan makanan yang satu ini karena rasanya yang sangat khas.
Makanan ini adalah Aunu Senebre, makanan yang pastinya berasal dari tanah Papua ini berbahan dasar ikan teri nasi yang dicampur dengan daun talas.
Makanan ini kalau dilihat sangat kering, namun makanan ini tidak terlalu kering. Aunu Senebre biasanya disantap dengan umbi-umbian maupun Papeda.
Bahan-bahan untuk membuat Aunu Senebre sangat mudah ditemukan tentunya, bahan-bahannya antara lain adalah ikan teri nasi, daun talas dan batangnya, garam, dan kelapa parut.
Kue Eurimoo

Kita lanjut ke makanan yang selanjutnya, selanjutnya ada makanan Kue Eurimoo. Kue Eurimoo adalah makanan tradisional khas Papua Barat, lebih tepatnya berasal dari Timika di Papua.
Kue Eurimoo ini adalah kue lembut yang hampir mirip dengan Klepon, selain itu rasanya juga gurih dan memiliki tekstur yang kenyal. Kue ini juga sering hadir di acara-acara penting maupun acara adat,
Makanan yang satu ini berbahan dasar dari pisang dan tepung sagu, dan cara pembuatannya sendiri adalah dengan cara direbus.
Saya sangat menyarakan anda untuk menyicip makanan ini jika berkunjung ke Papua. Karena rasanya yang tidak kalah lezat dari kue-kue lainnya.
Untuk membuat makanan ini, anda tidak butuh mencari bahan yang sulit, karena makanan ini hanya berbahan dari tepung sagu mentah, air, pisang kapok, garam, dan kelapa parut, cukup mudah bukan.
Udang Selingkuh

Kita sudah membahas makanan-makanan kecil, sekarang kita akan memulai membahas makanan yang cukup menggugah selera dan besar, makanan ini bernama Udang Selingkuh.
Udang Selingkuh sebenarnya adalah nama untuk udang air tawar yang tinggal di Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Disebut Udang Selingkuh karena induknya yang berselingkuh, persilangan antara udang dan kepiting, karena bentuknya yang seperti udang namun memiliki capit seperti kepiting.
Penyajian Udang Selingkuh ini cukup simpel, hanya merebus atau menggoreng udang tersebut. Kadang orang Papua memasak udang ini dengan cara dibakar dan kemudian ditambahkan garam.
Udang Selingkuh memiliki citarasa yang khas dan lezat tentunya, makanan ini memilii tekstur yang lembut dan memiliki rasa pedas manis. Udang Selingkuh biasanya disantap dengan tumis kangkung maupun nasi panas.
Sate Ulat Sagu

Selain makanan yang lezat-lezat tadi, Papua juga memiliki makanan yang ekstrim, makanan ini bernama Sate Ulat Sagu.
Sate Ulat Sagu adalah makanan ekstrim dari Papua, makanan ini disebut juga sebagai “Koo” oleh masyarakat. Ulat Sagu berasal dari pohon sagu yang dibiarkan membusuk.
Sebagian orang mungkin menganggap makanan ini menjijikan, namun bagi beberapa orang Papua, ini adalah hal yang lumrah dan biasa untuk dimakan.
Untuk pembuatannya sendiri, ulat ditusuk dengan tusuk sate, kemudian di bakara diatas api hingga matang. Setelah itu sate ini bisa dinikmati dengan kecap dan sambal kacang.
Rica-rica Cacing Laut

Mungkin bagi kalian mendengar cacing laut ini dijadikan sebagai makanan adalah hal yang aneh, namun tidak dengan orang Papua Barat.
Rica-rica Cacing Laut ini adalah makanan yang bisa ditemukan di Papua Barat, khususnya di Kepulauan Ayau yang berada di Raja Ampat.
Makanan ini sendiri disantap dengan bumbu rica-rica yang sedap dan pedas, untuk tekstur sendiri makanan ini bisa dibilang alot, walaupun alot makanan ini tetaplah terasa lezat.
Papeda

Dari sekian makanan yang saya sebutkan tadi, pasti anda paling familiar dengan makanan ini. Makanan ini adalah Papeda, makanan pokok atau pengganti nasi dari daerah Papua Barat.
Papeda secara umum bisa ditemukan di Indonesia sebelah timur, seperti Maluku, Papua, dan Papua Barat. Mereka mengonsumsi makanan yang satu ini sebagai pengganti nasi.
Makanan ini berbahan dasar dari sagu yang dibuat menjadi semacam bubur kental. Makanan ini rasanya tawar, biasanya ditambahkan lauk seperti ikan tongkol dan lain-lain.
Walaupun rasanya tawar, Papeda merupakan makanan yang bagus untuk kesehatan, karena Papeda tinggi akan serat, rendah kolestrol, dan bernutrisi.
Untuk membuat makanan yang satu ini anda hanya membutuhkan sagu ataupun tepung terigu, air, jeruk nipis, dan garam.
Baca juga : 9 Makanan Khas Sumatera Utara